PENAMPILAN NABI ELIA
Seorang yang memakai pakaian bulu, dan ikat pinggang kulit terikat pada pinggangnya.(2 Raja-raja 1:8)
NABI ELIA MENURUT AGAMA KRISTEN
- Lukas 1:17 mencatat bahwa pada waktu Zakharia menerima nubuat kelahiran anaknya, Yohanes Pembaptis, malaikatGabriel menyampaikan pesan Tuhan bahwa Yohanes Pembaptis "akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya." Dengan demikian menggenapi nubuat Maleakhi 4:5.
- Yohanes Pembaptis memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit (Matius 3:4; Markus 1:6), mirip dengan penampilan Elia (2 Raja-raja 1:8), yang merupakan tanda orang-orang asketik, yaitu yang sengaja hidup sederhana dan seminimal mungkin. Tapi Yohanes menyatakan bahwa ia bukan Elia (yang lahir lagi atau menjelma kembali) (Yohanes 1:21), melainkan ia menerima roh dan kuasa Elia untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus (Lukas 1:17). Tuhan Yesus sendiri menegaskan peranan Yohanes sebagai Elia (Matius 16:14; Markus 8:28); .
- Di Perjanjian Baru dicatat bahwa orang-orang menganggap Yesus sebagai penjelmaan Elia (Matius 11:14; Matius 17:10-13; Lukas 9:19).
- Pada satu kali, Yesus mengajak 3 murid-Nya, Petrus, Yohanes dan Yakobus, naik ke atas suatu gunung. Di sana Yesus berubah rupa, wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Ia berbicara dengan Elia danMusa. Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian Yesus yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.(Matius 17:1-13; Markus 9:2-13; Lukas 9:28-36)
- Lukas 4:24-27 mencatat bahwa Yesus memakai Elia sebagai contoh penolakan nabi oleh bangsanya: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.
- Dalam suratnya, Roma 11:1-6, Rasul Paulus menjelaskan bahwa Allah tidak menolak umat-Nya yang dipilih-Nya. Contohnya: Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Allah: Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku. Firman Allah kepadanya: "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal."
- Yakobus 5:16-18 menyatakan bahwa "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Contohnya: Elia adalah manusia biasa, tetapi ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentarnya, GBU