Pada masa kekekalan yang akan datang, ada dua tempat bagi manusia yang sama-sama kekal, yaitu neraka dan surga. Kepastian untuk bisa masuk ke surga hanya bisa diperoleh di dalam Yesus Kristus.
Kristus datang ke dalam dunia bukan hanya untuk melepaskan umat-Nya dari dosa, tetapi sekaligus juga untuk menyediakan jaminan hidup kekal bagi orang percaya. Di akhir masa pelayanan-Nya, Tuhan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Ia akan pergi meninggalkan mereka (13:36-38). Mendengar perkataan tersebut, hati para murid menjadi gelisah dan kuatir. Oleh karena itu, Tuhan Yesus berkata, janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku (14:1). Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal (14:2-3). Yang dimaksud dengan "rumah Bapa-Ku" adalah tempat Allah berada, yaitu surga, dan Yesus Kristus telah menyediakan tempat bagi orang percaya. Tuhan Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (14:6). Yesus Kristus datang ke dalam dunia untuk menyediakan jalan ke surga, mengerjakan pembenaran atas dosa, dan memberikan jaminan hidup kekal kepada setiap orang percaya.
Semua bangsa dan agama di dunia ini berusaha memperoleh pembenaran dari Tuhan agar bisa masuk ke surga melalui usaha menaati peraturan agama masing-masing. Akan tetapi, orang percaya tidak perlu mencari jalan untuk bisa dibenarkan karena kita sudah mendapat pembenaran di dalam Kristus. Kita tidak perlu berusaha memperoleh surga, karena Kristus telah memberikan jaminan hidup yang kekal kepada semua orang yang percaya kepada-Nya. Inilah kabar kesukaan besar dari Allah yang dibutuhkan oleh semua orang! [JY]
Yohanes 14:2
"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu."
"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu."
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentarnya, GBU